
Jika ada satu game yang bisa membuatmu tertawa, frustrasi, dan ketagihan loot dalam waktu bersamaan, maka jawabannya adalah Borderlands 2. Game ini bukan hanya sekadar FPS biasa atau RPG generik—ia adalah simfoni kekacauan yang penuh warna, humor satir, dan gaya visual yang ikonik. Dirilis pada tahun 2012 oleh Gearbox Software dan 2K Games, Borderlands 2 adalah judul yang membuktikan bahwa genre shooter bisa tampil berbeda, unik, dan tetap seru selama puluhan jam.
Sebagai editor EAXCO Gaming News & Esports, saya, Glory United, melihat Borderlands 2 sebagai sebuah fenomena tersendiri dalam sejarah game. Meskipun sudah berusia lebih dari satu dekade, game ini masih terus dimainkan dan dibicarakan berkat desain permainannya yang brilian dan komunitas yang setia.
Mari kita bahas secara mendalam apa yang membuat Borderlands 2 begitu istimewa—dan kenapa ia tetap layak dimainkan di tahun 2025.
Cerita: Dunia Gila di Planet Pandora
Latar utama dari Borderlands 2 adalah planet Pandora, sebuah dunia gurun yang dipenuhi monster mutan, teknologi alien, dan penduduk yang lebih gila dari logika. Cerita dimulai ketika sekelompok Vault Hunters baru datang ke Pandora untuk mencari Vault, tempat legendaris yang konon menyimpan kekuatan luar biasa.
Namun, mereka segera bertemu dengan Handsome Jack, antagonis utama yang mengklaim dirinya sebagai pahlawan, tapi sebenarnya adalah diktator kejam yang menguasai perusahaan Hyperion. Ia menciptakan robot pembunuh, menguasai siaran televisi, dan tidak ragu membantai siapa pun demi ambisinya membuka Vault baru.
Cerita Borderlands 2 memang penuh kekonyolan, tapi jangan salah—di balik semua lelucon gelap dan absurditasnya, tersimpan narasi yang kuat dan kritik sosial yang cerdas. Jack bukan sekadar tokoh jahat biasa, tapi cerminan bagaimana kekuasaan dan ego bisa membelokkan moral. Dan kamu, sebagai pemain, punya peran besar dalam menggagalkan ambisinya.
Karakter: Vault Hunters dengan Kepribadian dan Gaya Unik
Salah satu kekuatan terbesar Borderlands 2 adalah pilihan karakternya. Tidak hanya sekadar skin berbeda, setiap Vault Hunter punya kemampuan, gaya bertarung, dan skill tree yang sangat berbeda.
Beberapa karakter utama:
Axton (Commando): Ahli menara senjata otomatis, cocok untuk pemula dan pemain taktis.
Maya (Siren): Pengendali energi phaselock, bisa melumpuhkan musuh dan menyembuhkan tim.
Salvador (Gunzerker): Bisa menembak dengan dua senjata sekaligus! Cocok untuk gaya main brutal.
Zer0 (Assassin): Mengandalkan stealth dan critical hit, sangat cocok untuk pemain yang suka bermain taktis.
Gaige (Mechromancer): Bisa memanggil robot Deathtrap dan punya skill tree chaos yang penuh kejutan.
Krieg (Psycho): Karakter DLC yang mengandalkan pertarungan jarak dekat dan dialog penuh teriakan.
Setiap karakter punya 3 cabang skill tree, yang bisa kamu kembangkan sesuai playstyle. Mau jadi tank, support, DPS, atau spesialis elemental? Semua bisa kamu rancang sendiri.
Dan yang menarik, karakter-karakter ini berbicara dan bereaksi terhadap lingkungan, membuat perjalananmu terasa lebih hidup dan personal.
Gameplay: Perpaduan FPS dan RPG yang Penuh Loot
Borderlands 2 menyempurnakan formula “RPG shooter with loot” yang sudah diperkenalkan di game pertamanya. Di sini, kamu akan:
Menembak musuh dalam gameplay FPS yang solid dan responsif
Naik level dan membuka skill baru layaknya RPG
Mengumpulkan ribuan senjata dan item dengan efek acak
Menjelajah dunia semi-open world dengan misi utama dan side quest yang absurd
Bermain solo atau co-op hingga 4 pemain secara online atau LAN
Salah satu aspek paling adiktif dari Borderlands 2 adalah senjatanya. Ada jutaan kombinasi yang dihasilkan secara prosedural, mulai dari pistol yang bisa dilempar dan meledak saat reload, shotgun yang menembak peluru seperti bom, hingga sniper yang menyetrum musuh dari jarak jauh.
Setiap senjata diproduksi oleh “perusahaan” fiktif seperti:
Jakobs: Senjata klasik dengan tembakan cepat dan damage besar
Hyperion: Akurasi meningkat saat kamu terus menembak
Maliwan: Fokus pada efek elemen seperti api, listrik, korosif
Tediore: Reload dengan cara melempar senjata sebagai granat
Torgue: Semua pelurunya meledak. Semua.
Loot di Borderlands 2 bukan cuma angka. Setiap senjata, shield, mod, atau granat punya karakteristik dan peran tersendiri, membuatmu selalu penasaran saat membuka peti atau menjatuhkan boss.
Dunia dan Misi: Variasi, Humor, dan Cerita yang Menyentuh
Dunia Borderlands 2 tidak hanya luas, tapi juga penuh variasi visual dan atmosfer. Kamu akan menjelajahi:
Gurun liar yang dipenuhi bandit
Hutan misterius dan makhluk buas
Kota bersalju bernama Sanctuary
Fasilitas Hyperion futuristik
Goa, tambang, bahkan zona eksperimen rahasia
Setiap lokasi punya misi sampingan yang tidak sekadar “ambil dan antar.” Banyak side quest yang lucu, menyindir budaya pop, bahkan menyentuh secara emosional.
Contoh misi unik:
“Shoot This Guy in the Face”: Ya, kamu cuma diminta menembak wajah seseorang.
“Tiny Tina’s Tea Party”: Misi yang kelihatannya lucu, tapi ternyata tragis.
“The Bane”: Misi yang menghadiahkan senjata kuat, tapi bikin karakter menjerit tiap kali dipakai.
Desain misi ini menunjukkan bagaimana Borderlands 2 berani keluar dari formula RPG standar dan memberikan pengalaman yang selalu segar dan tak terduga.
Co-op dan Multiplayer: Chaos yang Lebih Seru Bareng Teman
Meskipun bisa dimainkan solo, Borderlands 2 paling seru kalau dimainkan bareng teman. Sistem co-op memungkinkan:
Main hingga 4 pemain
Progress story bersama
Loot dibagikan berdasarkan sistem “instanced” (atau rebutan jika diatur begitu)
Musuh menjadi lebih kuat tapi hadiahnya juga lebih besar
Setiap sesi co-op adalah festival kekacauan dan tawa, apalagi saat semua player mengeluarkan kemampuan spesial mereka secara bersamaan, menghancurkan seluruh musuh di layar.
DLC dan Ekspansi yang Gokil
Borderlands 2 dikenal punya DLC terbaik di industri game. Bukan hanya tambahan peta dan senjata, tapi benar-benar petualangan baru yang kreatif dan lucu.
Beberapa DLC terbaik:
Tiny Tina’s Assault on Dragon Keep: Misi fantasi ala Dungeons & Dragons yang penuh humor meta
Mr. Torgue’s Campaign of Carnage: Turnamen gila dengan narasi over-the-top
Captain Scarlett and Her Pirate’s Booty: Petualangan bajak laut di padang pasir
Sir Hammerlock’s Big Game Hunt: Ekspedisi penuh monster dan rahasia
Setiap DLC punya konten puluhan jam dan cerita tersendiri, membuat Borderlands 2 nyaris tidak ada habisnya.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan:
Dunia penuh warna dan imajinasi
Senjata yang tak ada habisnya
Cerita gila tapi bermakna
Humor khas yang segar
Co-op solid dan menyenangkan
Banyak DLC dan replayability tinggi
❌ Kekurangan:
AI musuh kadang repetitif
UI inventori bisa membingungkan pemain baru
Beberapa boss agak “spongey” (HP terlalu tebal)
Visual cel-shaded mungkin bukan selera semua orang
Masih Layak Dimainkan di 2025?
Jawabannya: 100% layak.
Dengan dukungan port ke banyak platform (PC, PS4, Xbox, Switch), dan komunitas yang masih aktif, Borderlands 2 adalah game klasik modern yang tetap segar. Bahkan jika kamu sudah menamatkannya, bermain ulang dengan karakter berbeda atau bersama teman tetap menghadirkan pengalaman baru.
Jika kamu suka loot, aksi cepat, dan humor yang tak takut jadi absurd, maka inilah game untukmu.
Kesimpulan
Borderlands 2 adalah campuran sempurna antara FPS, RPG, dan humor khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Ia bukan hanya menyenangkan, tapi juga punya identitas kuat yang membuatnya tetap berdiri kokoh di antara banyak game shooter lain.
Dengan cerita yang penuh twist, gameplay adiktif, dan karakter yang memorable, game ini pantas disebut sebagai salah satu game terbaik di era 2010-an—dan tetap relevan hingga kini.
Jadi, kalau kamu siap menghadapi robot pembunuh, bandit gila, dan teriakan Handsome Jack yang mengganggu di setiap radio—selamat datang kembali ke Pandora. Tempat di mana hanya yang siap chaos yang akan bertahan.